Tes TOEFL® bagi kebanyakan orang adalah tes yang cukup sulit. Tes TOEFL® bukanlah tes yang dapat dilalui dengan persiapan seadanya, seperti belajar lembur semalam-suntuk tepat 1 hari menjelang tes. No, that's not it! Tes TOEFL® membutuhkan persiapan fisik dan mental yang benar-benar matang selama jangka waktu yang relatif cukup lama untuk dapat mencapai hasil tes TOEFL® yang cukup memuaskan. Nah, berikut ini saya share beberapa tips untuk mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL®.
A. PREPARATION
B. MATERIAL:
A. PREPARATION
- Konsentrasikan diri pada listening (mendengarkan), structure (tata bahasa), writing (menulis), dan reading (membaca). Jangan memfokuskan diri untuk mempelajari vocabulary (kosa-kata). Mempelajari (kosa-kata) baru saja bisa menjadi hal yang sia-sia karena bisa saja kata-kata yang sudah kita pelajari malah tidak keluar dalam ujian TOEFL®. Hal ini sangat mungkin terjadi karena sistem kosa-kata dalam bahasa Inggris sangat besar dan ada ribuan kata yang memiliki kemungkinan keluar dalam Tes TOEFL®. Lebih baik, kita berlatih Listening dan Reading karena semakin sering kita berlatih, skill atau kemampuan Listening dan Reading kita juga akan semakin meningkat. Skill yang terasah melalui latihan dan pengalaman akan sangat berguna saat mengerjakan tes TOEFL® dan hampir bisa dipastikan nilai TOEFL® kita akan meningkat.
- Hindari Cara Belajar Sistem Kebut Semalam. Cara belajar terbaik, tidak saja untuk tes TOEFL®, adalah meluangkan waktu sedikitnya 1 jam setiap hari untuk belajar atau mengulang pelajaran. Banyak penelitian serta pengalaman yang saya ketahui membuktikan bahwa belajar rutin setiap hari untuk waktu yang singkat, 1 jam misalnya, lebih menjamin pencapaian hasil belajar yang maksimal daripada belajar sekali seminggu selama 7 jam non-stop.
- Tidak perlu menghapalkan pertanyaan dari latihan tes TOEFL® maupun buku-buku TOEFL® manapun. Pertanyaan yang mungkin muncul dalam tes TOEFL® memang akan serupa atau sejenis dengan pertanyaan-pertanyaan dalam latihan tes TOEFL®, akan tetapi mereka tidak akan sama persis.
- Ketika mengerjakan latihan tes TOEFL®, cobalah terapkan seluruh kemampuan dan pengetahuan yang kita miliki. Tidak perlu tergesa-gesa dalam mengerjakan soal-soal latihan TOEFL®. Ingat, bahwa kita sedang berlatih.
- Setelah mengerjakan latihan TOEFL®, periksalah jawaban anda dan cocokkan dengan kunci latihan TOEFL®. Pikirkanlah dan pahamilah alasan jawaban yang benar. Bisakah anda menjelaskan kepada diri sendiri mengapa jawaban tersebut benar? Juga, apakah suatu pertanyaan serupa dengan pertanyaan yang pernah anda temui sebelumnya?
B. MATERIAL:
- Section 1 (Listening): Perbanyak Listening (mendengarkan) siaran berita atau laporan cuaca berbahasa Inggris di TV atau radio, film-film dokumenter berbahasa Inggris, serta siaran-siaran pendidikan lainnya yang berbahasa Inggris. Dalam beberapa kasus, menonton film berbahasa Inggris juga dapat membantu meningkatkan skill Listening. Bergabunglah dengan English Club atau Conversation Club dan jika mungkin bergaullah dengan orang-orang yang menggunakan American English, karena TOEFL® adalah tes yang menggunakan American English, bukan British English.
- Section 2 (Structure): Gunakan buku-buku grammar untuk tingkat advanced (mahir). Ikutilah kursus-kursus bahasa Inggris dan perbanyak mengerjakan latihan-latihan grammar.
- Section 3 (Reading): Perbanyaklah membaca artikel di koran atau majalah berbahasa Inggris, katalog, bulletin, brosur, dan hal-hal yang menarik minat di ensiklopedia berbahasa Inggris. Bacalah artikel-artikel tentang berbagai macam topik, misal sejarah Amerika, budaya, pengetahuan sosial, dan pengetahuan alam/sains.
- Bersikaplah tenang saat ujian. Jangan panik. Panik hanya akan merusak konsentrasi dan bisa berdampak buruk terhadap hasil tes. Jika anda merasa cemas atau panik, pejamkan mata, berdoalah, dan katakan pada diri anda sendiri, "Aku tidak akan panik, karena aku sudah siap." Lalu tarik napas beberapa kali dengan pelan tapi dalam, lalu hembuskan keluar dengan pelan dan rasakan bahu anda turun dengan perlahan-lahan.
- Konsentrasi pada soal. Jangan berbicara. Pusatkan perhatian. Jangan memperhatikan apapun di ruangan kecuali soal serta jawaban yang paling benar. Bahkan, jangan berpikir tentang nilai maupun nasib anda setelah tes TOEFL®. Jika hal itu terjadi, paksalah diri anda sendiri untuk kembali berkonsentrasi pada soal-soal TOEFL®.
- Jangan menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengerjakan suatu soal. Jika anda tidak bisa menjawab dengan pasti atau tidak memiliki jawaban, lakukan yang terbaik. Pilih jawaban yang memiliki peluang besar sebagai jawaban yang benar. Lalu bersiap-siaplah untuk mengerjakan soal berikutnya.
- Jangan mencontek. Sekalipun misalnya ada kesempatan, atau anda ingin membantu teman, atau anda takut nilai anda jelek, jangan sekali-kali menipu diri sendiri dengan mencontek. Pada tes TOEFL®, mencontek adalah masalah yang serius. Jika anda tertangkap basah, tes TOEFL® anda tidak akan dinilai. Bahkan, tindakan hukum bisa diambil oleh Educational Testing Service (ETS) apabila kasusnya cukup serius. So, jadilah diri sendiri.
- Jawablah semua soal. Dalam tes TOEFL®, tidak ada pengurangan nilai/penalty terhadap jawaban yang salah. Jadi untuk memperbesar peluang jawaban benar, jawablah keseluruhan soal. Jika tidak yakin dengan jawaban kita, pilihlah jawaban yang memiliki kemungkinan terbesar sebagai jawaban yang benar.
Wah terima kasih Pak. Lengkap sekali di situs ini. Sampai ada software English segala. :D
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungan & komennya, Mas BlogQ. Berangkat segera, Mas. :)
ReplyDeleteTerima kasih sekali lagi atas kunjungan & komennya, Tips Ujian Nasional. Kepinginnya ada "hardware" English juga. :D
ReplyDeletetrimakasih bgt ya Pak Mister Guru..
ReplyDeletemohon doanya smoga saya berhasil test
Sama-sama. Trima kasih atas kunjungan & komentarnya. :)
ReplyDeleteThanks banget motivasi banget yg terakhir-akhiernya sukses untuk semua:))
ReplyDelete