TOEFL® - Test of English as a Foreign Language

Mister Guru (Prastowo Ismanto)
0
TOEFL® - Test of English as a Foreign Language
B
anyak pelajar bahkan mahasiswa masih bertanya-tanya tentang tes TOEFL®. Mengapa TOEFL® sangat sering dibicarakan orang mulai dari lingkungan akademik setingkat SMA dan universitas, hingga berlanjut ke dunia kerja, terutama jika ingin melanjutkan studi ke luar negeri? Diperkirakan hampir satu juta pelajar dari 180 negara mengikuti tes TOEFL® di berbagai test center di seluruh dunia setiap tahunnya. TOEFL® adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language (Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing) yang diadakan oleh ETS (Educational Testing Services). ETS adalah suatu lembaga assessor yang berpusat di Amerika Serikat. ETS mengembangkan dan mengelola lebih dari 50 juta tes setiap tahunnya, termasuk tes TOEFL®, TOEIC®, the GRE® General dan tes-tes lainnya di lebih dari 180 negara, dan lebih dari 9,000 lokasi di seluruh dunia.

Apa Tujuan Tes TOEFL®?
Pertanyaan "Apakah tujuan mengikuti tes TOEFL®?" seringkali muncul di benak mereka yang belum tahu tentang tes TOEFL®. Sejak tahun 1963, TOEFL® telah digunakan dalam seleksi calon penerima beasiswa oleh berbagai kantor pemerintah, universitas, serta badan-badan seperti Fulbright, The Agency for International Development, AMIDEAST, Latin American Scholarship Program, dan lain-lainnya. TOEFL® digunakan sebagai standard untuk mengukur kecakapan berbahasa Inggris. Sekarang, TOEFL® bahkan digunakan oleh badan-badan lisensi dan sertifikasi profesional untuk mengevaluasi keahlian berbahasa Inggris.

Lebih dari 2400 universitas dan sekolah tinggi di Amerika Serikat dan Kanada mewajibkan calon mahasiswa baru yang berasal dari luar negeri menyerahkan nilai TOEFL® bersama dengan transkrip nilai dan rekomendasi dalam penerimaan mahasiswa baru. Hal ini juga diikuti oleh banyak universitas dan sekolah tinggi di negara-negara berbahasa Inggris lainnya.

Banyak universitas juga menggunakan TOEFL® sebagai syarat kelulusan program doktor (S3) bagi mahasiswa yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu.

Program Tes TOEFL®
Ada 3 macam tes TOEFL® yang bisa diambil, yaitu Supplemental Paper-Based TOEFL® (PBT), Computer-based TOEFL® (CBT), dan Institutional TOEFL®.
  1. Supplemental Paper-Based TOEFL®. Supplemental Paper-Based TOEFL® adalah tes TOEFL® yang menggunakan kertas dan pensil. PBT (Paper-Based TOEFL®) digunakan untuk mengganti Computer-Based TOEFL® (CBT) di daerah yang tidak bisa mengakses internet. Jadi, PBT hanya merupakan pengganti CBT saja. Banyak lembaga yang menawarkan tes TOEFL® Alike yang sebenarnya adalah PBT yang diujikan ulang. Kita harus berhati-hati dalam menggunakan sertifikatnya karena keabsahannya patut diragukan. Resikonya adalah sertifikat kita bisa dianggap tidak valid, bahkan kita bisa saja dituntut telah menggunakan sertifikat TOEFL® palsu.
  2. Computer-Based TOEFL®. Computer-Based TOEFL® (CBT) pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli 1998 di Amerika Serikat, Canada, Amerika Latin, Eropa, Australia, Afrika, Timur Tengah, dan beberapa negara Asia. Di bulan Oktober 2000, CBT mulai digunakan di seluruh negara-negara Asia, kecuali China hingga tahun 2002-2003. Sejak itulah CBT dipergunakan di seluruh dunia. Daftar Test Center resmi yang berhak menyelenggarakan tes CBT bisa dilihat di Information Bulletin yang bisa diperoleh dari TOEFL® Services, atau website TOEFL®.
  3. Institutional TOEFL®. Institutional TOEFL® digunakan oleh lebih dari 1200 sekolah, perguruan tinggi, dan badan-badan swasta sebagai persyaratan dalam penerimaan murid atau mahasiswa baru, karyawan baru, serta penugasan atau pengangkatan karyawan. Tes IT memiliki durasi, format, dan tingkat kesulitan yang sama dengan PBT, hanya tanggal dan tujuannya yang berbeda. Tanggal tes IT biasanya disesuaikan dengan kalender akademik sekolah atau perguruan tinggi yang bersangkutan. Hasil tes IT yang diperoleh dari suatu lembaga tidak bisa dipergunakan pada lembaga lainnya.
    Itulah sekilas tentang tes TOEFL®. Semoga bermanfaat dan memberikan informasi yang cukup tentang tes TOEFL®. Insya Allah, dalam waktu dekat saya akan menulis tentang strategi mengerjakan tes TOEFL®. See you in the next post.

    Post a Comment

    0Comments

    Post a Comment (0)